UPACARA KEMERDEKAAN,DISELIMUTI KEHARUAN
Suara
Mahasiswa: Puluhan mahasiswa
STAI dan STKIP Al-Amin Dompu dan seluruh peserta upacara dengan penuh Khidmat
dan keharuan mengikuti seluruh prosesi upacara Bendera yang diselenggarakan di
Pendopo Kabupaten Dompu, Minggu, 17 Agustus 2014.
Suasana keharuan sudah terlihat dari
awal proses upacara diselenggarakan, dan puncaknya adalah pada saat team
Paskibraka mengibarkan Bendera
Merah-Putih yang diiringan dengan dilantunkannya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Rubiatun mahasiswa Jurusan Pendidikan
Biologi di STKIP Al-Amin mengaku sangat terharu dengan pelaksanaan acara 17 Agustus
tahun ini, “Setiap tahunnya saya selalu
mengikuti upacara bendera 17 agustus, dan upacara kali ini yang membuat saya
menangis”. Saat ditanya, apakah ada yang berbeda proses pelaksanaan upacara
bendera tahun ini dengan beberapa tahun sebelumnya, Mahasiswi asal Desa
Tembalae ini mengaku tidak ada perbedaan dalam proses pelaksanaannya, yang
membuatnya berbeda adalah tumbuhnya kesadaran akan arti perjuangan itu sendiri “jika membayangkan akan kegigihan perjuangan
para pahlawan kita dulu, itu membuat saya menangis”Ucapnya.
“17
Agustus merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana 69 tahun yang
lalu bangsa kita ini mulai terbebas dari segala bentuk penindasan dan
penjajahan yang tidak berkeadilan dari kaum penjajah, dengan mengorbankan jiwa
dan raga nya para pahlawan dengan penuh kegagahan dan keberanian serta semangat
yang berkobar untuk berjuang demi kemerdekaan ini, jika kita sadar akan hal
itu, maka sudah sepatutnyalah kita mengenang pengorbanan tersebut”
tandas Habil mahasiswa STAI Al-Amin pada media suara mahasiswa.
Mahasiswa fakultas Tarbiyah ini juga
menambahkan bahwa nilai perjuangan yang ada pada generasi muda saat ini sudah sangat
menipis dan bahkan hilang, pemerintah dan seluruh masyarakat yang sadar akan
hal itu harus secepatnya mengambil tindakan “ini
sangat memprihatinkan dan harus segera ditanggulangi” tandasnya lantang.(SM. edyss)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar