Kamis, 21 Agustus 2014

Opini: Jadikan Ilmu Padi Teladan Hidup

Oleh : Mesi Marsita


Manusia diberikan akal oleh sang Pencipta dan dengan akalnya tersebut, manusia dapat menggunakanya untuk mengolah, memberdayai, melestarikan, menciptakan dan memanfaatkan segala isi perut bumi yang telah disediakan oleh Allah SWT, apakah itu untuk kehidupannya, dan dengan ilmu pengetahuan yang di miliki manusia karena tidak serta merta datang bergitu saja tanpa ada usaha dari manusia untuk mencari dan mendalaminya.
Memang Manusia dijadikan sebagai khalifah di muka bumi untuk mengolah dan memanfaatkan isi bumi seperti tumbuhan, hewan dan lain sebagainya. Memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya Manusia dengan alam disekitarnya,  tidak bisa dipisahkan.  Dimana keduanya  mempunyai ketergantungan atau hubungan timbale balik. Tapi yang berperan aktif  dalam pemanfaatan tersebut tentu saja manusia. Manusia dapat melakukan apapun tanpa keterbatasan seperti makhluk lain. Sebab dengan akal dan pikiranyalah yang dapat mengantarkan manusia bisa mengolah dan menguasai jakad raya dan seisinya.
Sebab kemampuan manusia dengan akalnya tidak bisa dipungkiri, dan dari akal tersebut banyak hal yang diciptakan dan dikreasikan manusia. Manusia juga memiliki sifat kepanasaranan akan suatu hal dan itulah yang akan merangsang otak manusia bekerja memikirkan bagaimana sesuatu yang ia lihat dapat digunakan. Manusia di anggap mulia dari makhluk lainnya karena akal yang di dalamnya terdapat ilmu yang luar biasa kegunaannya.

Karena dengan ilmu yang dimiliki oleh manusia yang didapatnya melalui pendidikan, observasi, penelitian dan percobaan-percobaan yang memperkuat ilmu yang telah didapatkan, dan dengan demekian barulah ilmu tersebut dapat manusia implementasikan  ke ranah publik. Namun terkadang ilmu menjadikan manusia serakah dan tinggi hati, padahal tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik dan salah satu contohnya adalah tumbuhan “Padi.”  Padi  semakin berisi ia semakin merunduk dan tidak pernah memperlihatkan keangkuhan apalagi sombong. Ini artinya ilmu yang telah didapat haruslah  dapat dimafaatkan sebaik mungkin dan diharapkan bisa diimplementasikan secara nyata untuk orang lain dan diri sendiri, serta diamalkan kepada orang lain, karena ilmu apabila tidak diamalkan maka ilmu tersebut akan beku begitu saja di alam bawah sadar manusia, dengan diamalkan maka ilmu akan terus diolah, dirangsang untuk muncul dipermukaan alam sadar  manusia dan dampaknya bagi orang yang berilmu pengetahuan akan meninggikan derajat manusia. Tapi dengan ilmu pula manusia akan merendah derajatnya apabila salah menempatkan Ilmu Pengetahuan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar